Monday, December 21, 2015

Kebiasaan yang Harus Kamu Hentikan Ketika Usiamu Mulai 30-an!

Berapa usiamu sekarang ? Apakah kamu sudah dipenghujung 20-an ? Pernahkah membayangkan bagaimana lika-liku hidup di usia 30-an ? Pada dasarnya, kamu harus mengucapkan selamat tinggal pada gaya hidup hura-hura karena pada usia 30-an kamu mulai merasakan tanggung jawab terhadap karir, hubungan, keluarga dan tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Kamu bisa saja memilih untuk terus memegang moto "bersenang-senang lah selagi muda" tapi ketika karir dan kehidupan jadi taruhannya, apa kamu sasnggup menahan derita saat melihat semua hasil jerih payahmu selama ini lenyap sia-sia ? Jika kamu tidak sanggup menyia-nyiakan perjuangan yang selama ini kamu upayakan, ada baiknya kamu mulai menghentikan kebiasaan kebiasaan ini sebelum usia 30 tahun mendatang.

1. Berhentilah Menghambur-hamburkan Uang, Mulailah Menabung untuk Masa Pensiun.

Menabung untuk pensiun via  www.huffingtonpost.com

Ketika usiamu menginjak 30 tahun, kamu memiliki 20-25 tahun (30 jika beruntung) untuk tetap berkarya produktif. Setelah itu kamu akan mulai memasuki masa pensiun.

Fisik kamu tidak seprima dulu lagi, daya pikirmu pun mulai melemah. Tidak jarang kamu akan mendengar orang bilang, "Dia sudah memasuki usia senja". Gak mau kan merana di usia tua ? Daripada itu, kamu harus mulai berpikir untuk menyisihkan sebagian pendapatanmu untuk masa pensiun mulai dari sekarang. Kurangi dan hentikan alokasi dana buat hura-hura atau menghabiskan uang pada hal yang gak penting, seperti membelli kendaraan lagi ketika kamu sudah punya ukup kendaraan.

Coba cari nasihat keuangan dari sumber yang terpercaya memngenai investasi yang punya potensi bagus saat kamu sudah pensiun. Kamu juga bisa mempercayai lembaga keuangan untuk mengelola dana pensiunmu. Jika kamu mau sabar konsisten menabung untuk hari tua, bukan tidak mungkin kamu malah bisa membeli properti dan kendaraan baru setelah pensiun.


2. Berhenti Gonta-ganti Pekerjaan, Mantapkan Karirmu  pada Satu Bidang.

Mantap di satu bidang via  levoleague-wordpress.s3.amazonaws.com

Mungkin kamu termasuk mahasiswa berprestasi dengan segudang bakat dan keterampilan di usia muda dulu. Hingga sangat mudah buat kamu untuk sekedar pindah haluan, mengganti bidang pekerjaan. Misalnya nih, dari seorang akuntan publik kamu beralih profesi menjadi pelukis handal hanya karna kamu punya bakat yang luar biasa di bidang seni. Lalu karena punya ketertarikan pada politik, akhirnya kamu pun beralih menjadi politikus.

Idealnya, kamu sudah harus punya satu karir yang mantap pada usia 30 tahun. Mantap disini berarti kamu berdedikasi dalam bidang tersebut  serta punya tujuan untuk menggapai jenjang karir setinggi-tingginya pada bidang yang kamu tekuni.

Langkah pertama demi mengejar karir yang mantap bisa dimulai  dari menyingkirkan poin-poin gak penting pada CV kamu. Kemudian, tetaplah fokus pada tujuan karir macam apa yang ingin kamu capai. Fokus pada bidang tersebut, Tekuni dengan benar sampai kesuksesan kamu dapatkan.


3. Stop Kebiasaan Berlama-lama di Media Sosial, Mulai Bangun Koneksi Nyata.

Saling Berbincang via  durbanisyours.co.za

Log out dari Twitter, Facebook atau media sosial lainnya yang selalu menyita perhatiaanmu dari dunia luar. Mulai bangun koneksi sesungguhnya  dengan orang-orang sekitar. Di luar sana ada banyak orang yang bisa memberimu peluang untuk berkembang sebagai manusia. Diluar sana terdapat jaringan yang jauh lebih berpengaruh daripada jaringan di dunia maya. Dengan keluar dari kenyamanan media sosial, kamu akan mengerti pentingnya untuk juga membangun jaringan dilingkungan kerjamu.


4. Pastinya, Kamu Harus Berhenti Nyampah di Facebook dan Jejaring Sosial lainnya.

Foto disamarkan via  simitator.com

Why ? Karena Facebook dan jejaring sosial lainnya bukan tempat sampah. Bahkan, mereka adalah duta bersarmu didunya maya. Dsn apa kamu lupa kalo bos dan rekan kerjamu juga mengikutimu di media sosial ? Baca postingan sampah aja mereka sudah jijik, suasana kerja, rekan, dan bahkan komentar miringmu soal bos.

Mulailah untuk memilih foto-foto konyol mana yang harus kamu hapus. Hapus juga post bernada negatif baik mengenai pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Yang pasti hapus post negatif soal rekan keerja dan atasan, karena tanpa kamu tahu mereka sering memeriksa laman Facebook-mu. Ganti foto profil dengan foto yang lebih sopan dan rapi, perbaiki data diri pada biodata akunmu, dan mulai sekarang biasakan nge-post perihal yang penting dan bernada profesional.


5. Penyesalan Tidak Ada Gunanya, Move on dari Kesalahan di Masa Lalu.

Belajar Berlapang Dada via  www.independent.ie

Kalau kamu terus-terusan mengenang kegagalanmu masuk ke universitas terbaik, gagal dalam percintaan, gagal mendapatkan pekerjaan idaman atau peristiwa buruk yang menimpamu, maka selamanya kamu akan hidup untuk masa lalu. Hari-harimu selalu diisi penyesalan, sementara orang lain terus bergerak maju kamu malah diam ditempat dan kadang-kadang melangkah mundur.

Para ahli psikologi sepakat penyesalan membawa dampak negatif bagi orang yang terus-menerus melakukannya dalam jangka panjang. Menyalahkan diri sendiri dan dilakukan berulang-ulaang seperti ini bisa menyebabkan pengaruh buruk terhadap sistem kekebalan tubuh dan produksi hormon, stress kronis, serta gangguan kesehatan mental lainnya.

Mulai dari sekarang kamu harus berhenti bergelut dalam penyesalan dengan cara menerima dan mengiklaskan apa yang telah terjadi, karena gak ada lagi yang bisa kamu lakukan. Berhenti menyalahkan diri sendiri serta mulai memikirkan apa yang akan kamu lakukan selanjutnya.


6. Buang Kebiasaan Bermalas-malasan di Akhir Pekan, Sebaiknya Bangun dan Kerjakan Sesuatu yang Bermanfaat.

Sebaiknya Cepat Bangun via  www.huffingtonpost.com

Ada banyak alasan dan godaan untuk tetap berada di kasur dan tidur di akhir pekan. 5 hari bekerja dengan jumlah tidur yang terbatas tiap malamnya membuat kamu merasa pantas untuk "Membayar" htang tidur yang selama ini di pakai untuk kerja dengan molor sehariaan.

Namun, terlalu banyak tidur justru membawa pengaruh buruk bagi kesehatan. Penelitian dari jurnal Sleep menemukan bahwa yang tidur kurang dari 5jam atau lebih dari 10 jam tiap malam lebih sering meminta izin tidak masuk kerja karena sakit, dibandingkan mereka yang tidur 7-8jam.

Dari penelitian diatas bisa kamu tangkap kalau kebanyakan tidur justru membuat kinerjamu di kantor jadi terganggu. Sebaiknya kamu paksa dirimu untuk tidur 7-8 tiap malam, walau pekerjaan menumpuk. Dengan begitu rasa malas-malas yang selalu hadir tiap weekend jadi hilang dan kamu bisa melakukan aktivitas yang lebih penting bersama teman dan keluarga.


7. Katakan "Tidak!" Pada Pertemanan yang Selama ini Meracuni Pikiranmu dengan Hal Negatif.

Cari Teman yang Positif via  www.huffingtonpost.co.uk

Di usia yang dewasa ini sudah saatnya kamu punya kemampuan untuk mengkategorikan teman-temanmu kedalam beberapa kelompok. Mereka yang selalu menyebar energi negatif lewat keluhan, masih bingung menentukan tujuan hidup, singkirkan teman-teman yang menebar energi negatif pada dirimu.

Ini waktunya kamu bergaul dengan teman-teman yang selalu suportif, mengingatkanmu kalau kamu keliru, membalas kebaikanmu dengan kebaikan pula, dan selalu menawarkan bantuan jika diperlukan. Ingat, kamu gak punya lebih dari satu hidup untukk menjalin pertemanan yang bisa membawa kebaikan pada dirimu.

Tak perlu takut menyudahi pertemanan yang tak mampu memberikan hal-hal positif padamu. Justru, inilah saatnya kamu bisa mulai membangun ikatan pertemanan yang benar-benar kaya makna.


8. Tidak ada Alasan Untuk tidak Berolahraga Hari ini.

Mulai Berolahraga Hari ini via greenworldglobal.web.id

Alasan #1 : Besok aja deh larinya, kayaknya mau hujan.
Alasan #2 : Duh, mau lari kok panas banget ya...
Alasan #3 : Niatnya berenang sore ini, tapi gak punya kacamata, Kapan-kapan aja deh..
Dan alasan-alasan basi seterusnya

Berhenti menipu diri sendiri, kamu tidak bisa lagi menciptakan alasan mengada-ada untuk menghinari olahraga juka mulai memasuki usia 30. Usahakan biasakan dari sekarang, atau kamu akan selamanya malas. Waktunya memaksakan diri sekarang, jika kamu mudah termotivasi dan sudah melihat hasilnya dari olahraga rasa malas dan daya berpikir untuk bikin alasan akan hilang dengan sendirinya.

9. Stop Melihat Hidupmu dari Kaca mata Orang Lain.

 Lihat dan Rayakan hidup dari Kaca Matamu sendiri via demo.devilcantburn.com

Melihat teman menikah duluan, kamu langsung galau karena sampai umur 30 belum juga mendapatkan pasangan. Lihat rekan sejawat naik jabatan, kamu patah arang karena merasa karirmu tak berkembang sepesat yang diharapkan. Kamu jadi orang yang mudah membandingkan pencapaianmu dengan pencapaian orang lain. Repot amat harus dibanding-bandingkan.

Di usia yang kian matang, ada baiknya kamu mulai fokus dan mensyukuri hal-hal yang sudah kamu dapatkan. Setiap orang punya takdir dan jalan hidup masing-masing. Membandingkan pencapaianmu dengan prestasi orang lain hanya akan membuatmu jadi orang yang gagal mensyukuri kebaikan yang sudah hadir di hidupmu.


10. Berhenti Bertindak Ceroboh., Mulailah Bertanggung jawab atas Hidupmu dan Juga Kehidupan Orang-orang disekitarmu.

Membahayakan diri dan orang lain via www.huffingtonpost.com

Kamu tahu kalo ponsel adalah pendistraksi paling ampuh saat berkendara, tapi masih saja kamu menggunakannya saat berkendara di jalan raya. Ceroboh saat menjalankan kendaraan gak hanya membahayakan keselamatan namun juga menempatkan nyawa orang lain dalam bahaya.

Berhenti bertindak ceroboh dan gegabah. Kamu harus mulai menyadari hidup yang sedang dijalani tidak hanya tentang dirimu sendiri, Setiap keputusan yang kamu ambil akan mempengaruhi kehidupan orang-orang disekitarmu. Sudah saatnya kamu jadi pribadi yang tahu diri dan selalu bertindak dengan lebih berhati-hati.

Usia 30 mungkin terdengar sebagai usia yang sangat dewasa, namun kedewasaan gak akan menghampirimu jika kamu sendiri gak mau berubah. Dewasa bukan hanya mengenai angka semata, juga ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang selalu kamu lakukan 

Sudah siap berubah mulai dari sekarang ?

0 comments:

Post a Comment