Tapi tenang, buat kalian yang lagi mencari sasaran jitu , coba simak dan dan pahami saran dari Direktur Experd Consulting Ibu Eileen Rachman ini. Apa saja sih sarannya ?
1. Belajar, belajar, dan terus belajar.
Terjun dalam duni kerja mau ngak mau kamu bakal belajar lagi dari awal tentang pekerjaanmu nanti. Bahkan tidak menutup kemungkinan apa yang kamu pelajari dulu di kuliah sama sekali tidak dipakai ketika sudah masuk dalam dunia kerja. Hah.
Tapi jangan risau, justru itu kesempatan bagimu untuk berkembang. Jangan pernah takut untuk mempelajari hal baru, pilihlah skill yang sekiranya bermanfaat dengan kamu. Misal, meski kamu bekerja sebagai guru, pelajarilah skill marketing. Karena nantinya hal ini sangat berguna jika kamu punya usaha sendiri. Ya memang sih, itu tidak ada kaitannya dengan dengan guru tapi ketika kamu pensiun nanti kamu bisa pake skill marketing ini untuk usahamu.
Tapi, kalau kamu benar-benar ingin fokus mengembangkan diri, bersyukurlah kalian yang bekerja di perusahaan kecil-kecilan. Sebab keterbatasan sumber daya dan mungkin untuk menghemat biaya pengeluaran, kalian diharuskan mempunyai skill yang mumpuni di masing-masing bidang. Jadi meski menjadi guru kamu harus bisa mengurusi keuanganmu setiap bulan.
Jangan pernah terlalu nyaman di zonamu sendiri gan. Ambil kesempatan sekecil apapun untuk mengembangkan skill baru supaya bisa kamu gunakan kedepannya.
2. Perluas Pengetahuanmu.
Pengetahuan disini bukan soal pengetahuan teknis. Terus seperti apa pengetahuan yang dimaksud ? Ibarat kamu seorang desainer, memang penting sih mempunyai pengetahuan teknis seperti tipografi, permainan warna, atau pengaturan komponen.
Tapi akan lebih baik lagi jika kamu mempunyai pengetahuan tengntang ide yang kamu usulkan kepada atasan supaya perusahaanmu lebih maju, mengatasi permasalahan yang ada diperusahaanmu, atau meminimal divisi yang kamu tempati saat ini, atau mengembangkan ide baru yang dapat diterapkan.
Sehingga secara tidak langsung kamu berkontribusi bagi kemajuan perusahaanmu. Dan orang-orang seperti itulah yang lebih dihargai oleh perusahaan daripada yang pintar hal teknis. Ibarat tukang dengan kuli. Tau bedanya ? Kalau kuli kerjaanya cuma disuruh, sedangkan tukang itu bekerja sekaligus berpikir bagamana supaya hasilnya maksimal. Dan peluang dari tukang menjadi mandor lebih tinggi daripada kuli. Ya kan, iya ajalah!!!
3. Komunikasi adalah Kunci
Mengapa komunikasi dikatakan kunci ? Komunikasi memegang peran penting dalalm menjalin hubungan dengan rekan kerja. Cara kita berkkomunikasi mempengaruhi tanggapan seseorang terhadap apa yang kita ucapkan. Oleh karna itu coba kenali gaya komunikasi orang lain dan sesuaikan dengan mereka. Memang komunikasi ada apa saja sih ? Ada 4 jenis gaya komunikasi, antara lain: controller, promoter, supporter, dan analyzer.
Kita tengok satu persatu.
- Controller: Mereka suka berbicara langsung pada intinya ata to the point. Mereka bukan tipe orang yaang suka basa-basi.
- Promoter. Kebalikannya dari controller, mereka lebih nyaman membicarakan hal-hal pribadi dan melakukan pendekatan personal kepada rekan kerja mereka.
- Supporter: Mereka cenderung suka berada dibelakang layar. Mereka lebih suka kalau atasan atau rekan kerja mereka yang menonjol karna mereka.
- Analyzer: Tipe ini mungkin lebih kearah intelektual, mereka sangat suka berdiskusi membicarakan sesuatu menggunakan data, diagram, ataupun tabel.
Supaya komunikasimu dengan rekan kerja lancar, perhatikan gaya komunikasi mereka dan sesuaikan dengan apa yang mereka sukai.
4. Pegang pedoman SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Timely).
Buat kalian yang pernah interview saat melamar pekerjaan pasti tidak asing dengan pertanyaan semacam ini. "Ingiin menjadi apa 5 tahun lagi ?" atau "Seperti apa kamu nanti 5 tahun lagi ?".
Bener kan ? Ada alasan dibalik pertanyaan itu. Perekrut ingin memastikan bahwa calon karyawannya nanti mempunyai tujuan saat nantinya bekerja di perusahaan mereka. Semakin besar ambisi dan tujuan mereka, maka calon karyawan pastinya akan semakin bersemangat kerja karena ada yang ingin mereka capai.
Mereka tidak ndableg atau menunda-nunda pekerjaan atau juga menghindar dari pekerjaan. Oleh karena itu jangan sampai memimpikan dirimu sendiri 5 tahun lagi. Gunakan metode SMART dalam menentukan masa depanmu kelak. Sebenarnya apa sih makna dari SMART itu sendiri ?
- Specific. Tujuan atau cita-cita yang kamu ingin capai haruslah specifik dan jelas.
- Measurable. Keberhasilan yang kamu capai haruslah bisa diukur dengan patokan yang jelas.
- Attainable. Targetmu nantinya bisa kamu capai berdasarkan perkembangan kemampuanmu.
- Realistic. Tujuan yang ingin kamu capai haruslah nyata dan bukan asal-asalan.
- Timely. Tujuan yang ingin kamu capai haruslah punya deadline atau batasan waktu.
Jadi, sudah menentukan apa SMART itu ?
5. Kuatkan Personal Branding dalam dirimu.
Apa yang kita bawakan saat bertemu atau mengenal seseorang akan melekat di dalam pikiran mereka. Dalam hal ini bisa mencangkup kepribadian, gaya bicara, attitude, atau hal lainnya. Misal nih ya, ambil contoh kamu ingin dikenal dengan orang yang ramah, jadi ketika berada di suatu lingkungan jangan cuma diam berdiri di pojokan kayakorang lagi kebelet. Sapa siapapun itu dengan senyuman, ucapan dan dengan penuh semangat sehingga branding tentang dirimu adalah orang yang ramah dan supel.
Hampir mirip pencitraan atau akting sih, tapi bedanya kamu melakukan hal ini bukan semata-mata untuk mendapatkan popularitas atau ingin menjadi tenar. Kamu melakuan hal ini untuk menonjolkan dirimu dan membuat orang lain dapat mengenalimu lebih cepat karena punya personal branding yang kuat.
Nah, udah tahu apa saja 5 saran untuk menjadi sukses ? Sekarang semua terserah pada kamu sendiri. Mau nerapin atau hanya sekedar tahu dan lupa. Ingat jika hidup menjatuhkanmu semua ada ditangan mu, tergantung kau mau bangkit atau tidak. Eh, kok kaya dengar ungkapan itu yah. Itu saya ambil dari karate kids. Trimakasih
Hampir mirip pencitraan atau akting sih, tapi bedanya kamu melakukan hal ini bukan semata-mata untuk mendapatkan popularitas atau ingin menjadi tenar. Kamu melakuan hal ini untuk menonjolkan dirimu dan membuat orang lain dapat mengenalimu lebih cepat karena punya personal branding yang kuat.
Nah, udah tahu apa saja 5 saran untuk menjadi sukses ? Sekarang semua terserah pada kamu sendiri. Mau nerapin atau hanya sekedar tahu dan lupa. Ingat jika hidup menjatuhkanmu semua ada ditangan mu, tergantung kau mau bangkit atau tidak. Eh, kok kaya dengar ungkapan itu yah. Itu saya ambil dari karate kids. Trimakasih
0 comments:
Post a Comment